China akan Meningkatkan Belanja Fiskal pada Tahun 2023 dengan Lebih Tepat Sasaran



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian Keuangan China mengatakan, China akan meningkatkan belanja fiskal secara tepat pada tahun 2023 untuk mendukung perekonomian yang terancam melambat. Peningkatan belanja fiskal ini difokuskan pada sektor strategis utama, inovasi dan teknologi.

Mengutip Reuters, Kamis (29/12), para pemimpin China telah berjanji untuk meningkatkan penyesuaian kebijakan guna meredam dampak lonjakan infeksi Covid-19 terhadap bisnis dan konsumen.

"Kebijakan fiskal proaktif akan lebih efektif, tepat dan lebih berkelanjutan," kata Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.


Baca Juga: Jepang Longgarkan Kebijakan Pembatasan COVID Terhadap Penerbangan dari Hong Kong

"Kami akan mempertahankan intensitas pengeluaran yang diperlukan dan akan dengan giat mengoptimalkan struktur pengeluaran dan meningkatkan dukungan untuk tugas-tugas strategis nasional utama."

Kementerian juga mengatakan, pemerintah akan secara aktif mendukung bidang-bidang utama termasuk sains dan teknologi serta pembangunan pedesaan dan ekonomi hijau.

China juga akan meningkatkan kebijakan pemotongan pajak dan biaya tahun depan dan akan mengoptimalkan alat kebijakannya seperti defisit fiskal, obligasi khusus dan subsidi bunga.

Penasihat pemerintah mendesak pembuat kebijakan untuk membiarkan defisit anggaran pada tahun 2023 meningkat untuk lebih mendukung ekonomi.

Baca Juga: China Akan Menyesuaikan Tarif Ekspor dan Impor Beberapa Produk Mulai 1 Januari 2023

China telah menetapkan target defisit anggaran tahunan sekitar 2,8% dari PDB untuk tahun 2022, bersama dengan kuota tahunan sebesar 3,65 triliun yuan untuk obligasi khusus lokal untuk mendanai investasi infrastruktur.

Kementerian Keuangan menambahkan, pemangkasan pajak dan biaya China dalam beberapa tahun terakhir telah menurunkan rasio antara pendapatan pajak dan PDB menjadi 15% pada 2021 dari 17% pada 2018.

Editor: Herlina Kartika Dewi