KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada Kamis (16/9) mengecam aliansi baru AS dengan Australia dan Inggris, di mana Canberra akan memperoleh teknologi kapal selam nuklir, sebagai ancaman "sangat tidak bertanggungjawab" terhadap stabilitas regional. Perjanjian itu "sangat merusak perdamaian dan stabilitas regional dan mengintensifkan perlombaan senjata," juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan dalam konferensi pers reguler, seperti dikutip Channel News Asia. Sekutu Barat tidak menyebut China ketika mengungkapkan kesepakatan kapal selam nuklir tersebut pada Rabu (16/9), tetapi niat mereka jelas, dengan masing-masing mengacu pada masalah keamanan regional.
China: Aliansi baru AS mengintensifkan perlombaan senjata
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada Kamis (16/9) mengecam aliansi baru AS dengan Australia dan Inggris, di mana Canberra akan memperoleh teknologi kapal selam nuklir, sebagai ancaman "sangat tidak bertanggungjawab" terhadap stabilitas regional. Perjanjian itu "sangat merusak perdamaian dan stabilitas regional dan mengintensifkan perlombaan senjata," juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan dalam konferensi pers reguler, seperti dikutip Channel News Asia. Sekutu Barat tidak menyebut China ketika mengungkapkan kesepakatan kapal selam nuklir tersebut pada Rabu (16/9), tetapi niat mereka jelas, dengan masing-masing mengacu pada masalah keamanan regional.