KONTAN.CO.ID - BEIJING/TAIPEI. China mengancam akan membalas jika Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Kevin McCarthy, bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, selama rencana transitnya ke Amerika Serikat bulan depan, dengan mengatakan bahwa langkah seperti itu akan menjadi "provokasi". China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri dan telah berulang kali memperingatkan para pejabat AS untuk tidak bertemu dengan Tsai, melihatnya sebagai dukungan atas keinginan pulau itu untuk dilihat sebagai negara yang terpisah. China menggelar latihan perang di sekitar Taiwan Agustus lalu ketika Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi, mengunjungi Taipei, dan angkatan bersenjata Taiwan mengatakan mereka mengawasi setiap gerakan China ketika Tsai berada di luar negeri.
China Ancam Pembalasan Jika Ketua DPR AS Bertemu Presiden Taiwan
KONTAN.CO.ID - BEIJING/TAIPEI. China mengancam akan membalas jika Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Kevin McCarthy, bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, selama rencana transitnya ke Amerika Serikat bulan depan, dengan mengatakan bahwa langkah seperti itu akan menjadi "provokasi". China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri dan telah berulang kali memperingatkan para pejabat AS untuk tidak bertemu dengan Tsai, melihatnya sebagai dukungan atas keinginan pulau itu untuk dilihat sebagai negara yang terpisah. China menggelar latihan perang di sekitar Taiwan Agustus lalu ketika Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi, mengunjungi Taipei, dan angkatan bersenjata Taiwan mengatakan mereka mengawasi setiap gerakan China ketika Tsai berada di luar negeri.