KONTAN.CO.ID - BEIJING. Menurut People's Daily yang mengutip berita yang dirilis oleh Administrasi Keselamatan Maritim Hainan pada 21 Agustus 2020, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan mengadakan latihan militer di perairan tenggara Pulau Hainan dari 24 hingga 29 Agustus.

Sebelumnya, Administrasi Keselamatan Maritim Shandong juga mem-posting pemberitahuan pada hari Kamis bahwa PLA sedang melakukan latihan militer skala besar di Laut Kuning dari 22 hingga 26 Agustus.

Mengutip Global Times, Unit 91208 PLA dan otoritas maritim China pada Jumat (21/8) merilis informasi yang menyebutkan bahwa latihan akan berlangsung di wilayah perairan yang luas di Timur Qingdao, Provinsi Shandong, hingga Lianyungang, Provinsi Jiangsu.

Baca Juga: Warning China ke Filipina: Setop aksi provokasi ilegal di Laut China Selatan

Song Zhongping, pakar militer China, mengatakan melihat latihan yang digelar di area yang cukup luas dan deskripsi skala besar, kemungkinan latihan tersebut akan menampilkan latihan anti-kapal, pertahanan udara, dan anti-kapal selam. 

Dia juga bilang, latihan tersebut berhubungan dengan latihan yang baru saja digelar beberapa waktu lalu di Selat Taiwan. 

Dalam beberapa pekan terakhir, China memang mengintensifkan latihan perangnya di kawasan laut China Selatan. Mengutip Express.co.uk, militer China merespons kehadiran militer Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Laut China Selatan. China mengantisipasi pesawat pembom AS yang berseliweran di atas Laut China Selatan. Bahkan, pada awal Agustus lalu, China melakukan latihan kesiapan tempur khusus untuk menghadapi pesawat bomber AS tersebut.

Baca Juga: Buat jaga kapal induk, China bakal luncurkan kapal perusak siluman berpeluru kendali

Dalam latihan tersebut, Angkatan Udara China meningkatkan pertahanan udaranya dari segala lini. Bila pertempuran pecah di Laut China Selatan, Militer Tiongkok juga sudah siap menggempur AS dan sekutunya dari luat, udara dan darat.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie