KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sejumlah perusahaan asal China secara resmi menandatangani kesepakatan untuk membangun 1.000 sekolah di Irak. Program yang lama terhenti ini akhirnya dilanjutkan kembali setelah AS menghentikan misi militernya di negara Timur Tengah tersebut. Dilansir dari Global Times, dimulainya kembali proyek sekolah mewakili minat perusahaan China yang tumbuh di negara di sepanjang Belt and Road Initiative (BRI). Namun, mereka juga memperingatkan risiko tetap berkaitan dengan stabilitas politik Irak serta masalah keamanan dan kepercayaan. Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi melalui akun Twitter pribadinya mengatakan, ia secara langsung mengawasi penandatanganan kontrak pembangunan sekolah pekan lalu. China diwakili oleh vice president Power China dan direktur regional Sino Tech.
China Bakal Lanjutkan Program Pembangunan 1.000 Sekolah di Irak
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sejumlah perusahaan asal China secara resmi menandatangani kesepakatan untuk membangun 1.000 sekolah di Irak. Program yang lama terhenti ini akhirnya dilanjutkan kembali setelah AS menghentikan misi militernya di negara Timur Tengah tersebut. Dilansir dari Global Times, dimulainya kembali proyek sekolah mewakili minat perusahaan China yang tumbuh di negara di sepanjang Belt and Road Initiative (BRI). Namun, mereka juga memperingatkan risiko tetap berkaitan dengan stabilitas politik Irak serta masalah keamanan dan kepercayaan. Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi melalui akun Twitter pribadinya mengatakan, ia secara langsung mengawasi penandatanganan kontrak pembangunan sekolah pekan lalu. China diwakili oleh vice president Power China dan direktur regional Sino Tech.