KONTAN.CO.ID - NEW YORK. China berencana mengumpulkan kembali panda-panda raksasa yang dipinjamkan ke kebun binatang di Amerika Serikat dan negara-negara lain. Hal ini menurut para analis kebijakan luar negeri merupakan kemungkinan perubahan dalam pendekatan China terhadap “diplomasi panda”. Melansir Deseret News yang mengutip The Washington Post, tiga ekor panda di Kebun Binatang Nasional di Washington D.C., dijadwalkan untuk kembali ke China pada tanggal 7 Desember karena perjanjian pinjaman mereka sudah berakhir. Selain itu, empat panda di Kebun Binatang Atlanta akan dipindahkan tahun depan jika kesepakatan baru tidak ditandatangani.
Inggris juga akan kehilangan dua panda terakhirnya pada bulan Desember. Pun demikian dengan Australia pada tahun depan jika perjanjian yang ada tidak diperpanjang. Sebelumnya, panda sudah meninggalkan Kebun Binatang Memphis pada bulan April dan Kebun Binatang San Diego pada tahun 2019. Menurut Washington Post, hingga saat ini, tidak ada perjanjian untuk mengganti panda-panda tersebut. Tanpa perpanjangan waktu ini, Amerika Serikat menghadapi prospek tidak adanya panda raksasa untuk pertama kalinya sejak tahun 1972. Baca Juga: Warga China Bingung, Pilih Apple atau Huawei?