BEIJING. Pernyataan Barack Obama yang mengatakan China memanipulasi mata uangnya mendapat tanggapan dari sejumlah analis di kalangan perbankan China. Hua Ercheng, chief economist China Construction Bank Corp, misalnya mengatakan pernyataan Obama itu salah besar.“Sebab, kondisi ekonomi yang membuat yuan menguat tidak ada,” jelas Ercheng. Asal tahu saja, nominator Menteri Keuangan AS Timothy Geithner kemarin mengatakan, Pemerintah China memanipulasi mata uang yuan sehingga dapat diberikan sanksi karena tidak menghiraukan peraturan suku bunga mata uang. Hua yang juga merupakan mantan senior economist World Bank menjelaskan, saat ini, resesi global telah memangkas surplus neraca perdagangan China dalam beberapa bulan terakhir. Alhasil, itu juga menyebabkan jumlah dolar yang masuk berkurang dan menurunkan permintaan akan yuan.
China Bantah Lakukan Manipulasi Yuan
BEIJING. Pernyataan Barack Obama yang mengatakan China memanipulasi mata uangnya mendapat tanggapan dari sejumlah analis di kalangan perbankan China. Hua Ercheng, chief economist China Construction Bank Corp, misalnya mengatakan pernyataan Obama itu salah besar.“Sebab, kondisi ekonomi yang membuat yuan menguat tidak ada,” jelas Ercheng. Asal tahu saja, nominator Menteri Keuangan AS Timothy Geithner kemarin mengatakan, Pemerintah China memanipulasi mata uang yuan sehingga dapat diberikan sanksi karena tidak menghiraukan peraturan suku bunga mata uang. Hua yang juga merupakan mantan senior economist World Bank menjelaskan, saat ini, resesi global telah memangkas surplus neraca perdagangan China dalam beberapa bulan terakhir. Alhasil, itu juga menyebabkan jumlah dolar yang masuk berkurang dan menurunkan permintaan akan yuan.