KONTAN.CO.ID - BEIJING. China membebaskan perusahaan pembuat manufaktur semikonduktor dari pajak penghasilan. Upaya terbaru dari pemerintah China ini merupakan upaya untuk memberikan dukungan perkembangan inovasi dan sebagai bantuan bagi industri yang produknya terkena tarif impor yang dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Perusahaan-perusahaan dalam sektor ini akan dibebaskan dari pajak penghasilan perusahaan hingga lima tahun mulai 1 Januari 2019.

Mengutip Bloomberg, Jumat (30/3), kebijakan pembebasan pajak ini mengikuti pemotongan pajak yang diumumkan pada hari Rabu (28/3) untuk mendukung langkah industri manufaktur China, terutama yang bergerak dalam bidang teknologi tinggi dan inovasi, serta mempertajam daya saing industri China.

Aturan pembebasan pajak ini berlaku untuk semua perusahaan produsen semikonduktor. Dalam pernyataan resminya, Kementerian Keuangan China mengatakan tarif pajak setelah lima tahun akan menjadi setengah dari 25% saat ini atau hanya sebesar 12,5% hingga tahun ke-10.

China telah lama mencoba untuk meningkatkan sektor cip dengan mengurangi ketergantungan pada impor semikonduktor tahunan yang mencapai US$ 200 miliar. Impor semikonduktor ini dikhawatirkan merongrong keamanan nasional dan menghambat pengembangan sektor teknologi yang sedang berkembang.

Negara tirai bambu ini telah memberikan keringanan pajak untuk perusahaan sirkuit terpadu sejak setidaknya 2012 untuk mendorong pengembangan teknologi. Persyaratan perusahaan yang memenuhi syarat untuk pengurangan pajak tahun 2012 tersebut kemudian direvisi untuk memasukkan lebih banyak teknologi terkini.

China juga berencana menghabiskan sekitar US$ 150 miliar selama 10 tahun ke depan untuk mencapai posisi terdepan di bidang desain dan manufaktur.

Editor: Wahyu T.Rahmawati