BEIJING. Kebijakan satu keluarga satu anak yang diterapkan di China dihapus pada 2015 lalu. Sekarang, pemerintah China mempertimbangkan untuk menggelontorkan subsidi bagi pasangan yang mau memiliki anak kedua untuk mendongkrak angka kelahiran di Negeri Panda itu.Berdasarkan laporan China Daily yang mengutip Wang Peian, vice minister of the National Health and Family Planning Commission, pemerintah mempertimbangkan reward dan subsidi atas kelahiran bayi. Kebijakan ini bertujuan mendorong pasangan di China untuk memiliki anak lagi.Insentif tersebut, jika disetujui, akan menunjukkan perubahan fundamental yang signifikan Partai Komunis dalam pendekatan terhadap perencanaan keluarga. Yakni dari membatasi angka kelahiran menjadi mendorong angka kelahiran.
China berencana bayar pasangan untuk anak kedua
BEIJING. Kebijakan satu keluarga satu anak yang diterapkan di China dihapus pada 2015 lalu. Sekarang, pemerintah China mempertimbangkan untuk menggelontorkan subsidi bagi pasangan yang mau memiliki anak kedua untuk mendongkrak angka kelahiran di Negeri Panda itu.Berdasarkan laporan China Daily yang mengutip Wang Peian, vice minister of the National Health and Family Planning Commission, pemerintah mempertimbangkan reward dan subsidi atas kelahiran bayi. Kebijakan ini bertujuan mendorong pasangan di China untuk memiliki anak lagi.Insentif tersebut, jika disetujui, akan menunjukkan perubahan fundamental yang signifikan Partai Komunis dalam pendekatan terhadap perencanaan keluarga. Yakni dari membatasi angka kelahiran menjadi mendorong angka kelahiran.