KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar batubara kembali diwarnai oleh sentimen kemungkinan penghapusan larangan impor China. Asal tahu, China telah memberlakukan larangan impor batubara dari Australia sejak Oktober 2020, setelah adanya pernyataan Perdana Menteri Australia terkait penyelidikan asal usul virus Covid-19 pada April 2020. China saat ini sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan larangan impor tersebut seiring dengan mulai membaiknya hubungan antar kedua negara. National Development and Reform Commision (NDCR) mengadakan pembicaraan pada 3 Januari 2023 mengenai proposal untuk mengijinkan empat importir utama China, yakni Baowu Steel Group Corp, China Datang Corp, China Huaneng Group Co dan China Energy investment Corp, untuk melanjutkan impor batubara paling cepat pada April 2023.
China Berencana Buka Keran Impor dari Australia, Begini Efeknye ke Emiten Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar batubara kembali diwarnai oleh sentimen kemungkinan penghapusan larangan impor China. Asal tahu, China telah memberlakukan larangan impor batubara dari Australia sejak Oktober 2020, setelah adanya pernyataan Perdana Menteri Australia terkait penyelidikan asal usul virus Covid-19 pada April 2020. China saat ini sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan larangan impor tersebut seiring dengan mulai membaiknya hubungan antar kedua negara. National Development and Reform Commision (NDCR) mengadakan pembicaraan pada 3 Januari 2023 mengenai proposal untuk mengijinkan empat importir utama China, yakni Baowu Steel Group Corp, China Datang Corp, China Huaneng Group Co dan China Energy investment Corp, untuk melanjutkan impor batubara paling cepat pada April 2023.