KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping akhirnya membahas rencana untuk lebih membuka ekonomi negaranya. Dalam pidatonya dalam Boao Forum for Asia 2018 atau sering dijuluki KTT Asia Davos, Selasa (10/4), Xi menyatakan sebagai negara yang memiliki visi sebagai pemimpin ekonomi global, sistem ekonomi Tiongkok yang terbuka merupakan tindakan terbaik. Adapun, langkah-langkah keterbukaan ekonomi yang akan dilakukan Tiongkok antara lain menurunkan tarif impor untuk mobil dan produk lainnya, menegakkan hukum kekayaan intelektual perusahaan asing, dan memperbaiki iklim investasi bagi perusahaan internasional. "Kami tetap berkomitmen untuk keterbukaan, konektivitas dan saling menguntungkan, membangun ekonomi global terbuka, dan memperkuat kerjasama dalam G-20, APEC dan kerja sama multilateral lainnya. Kita harus mempromosikan kebebasan dalam perdagangan dan investasi, serta mendukung sistem perdagangan multilateral," ujar Xi, seperti dikutip CNBC, Selasa (10/4).
China berkomitmen membuka pembatasan ekonomi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping akhirnya membahas rencana untuk lebih membuka ekonomi negaranya. Dalam pidatonya dalam Boao Forum for Asia 2018 atau sering dijuluki KTT Asia Davos, Selasa (10/4), Xi menyatakan sebagai negara yang memiliki visi sebagai pemimpin ekonomi global, sistem ekonomi Tiongkok yang terbuka merupakan tindakan terbaik. Adapun, langkah-langkah keterbukaan ekonomi yang akan dilakukan Tiongkok antara lain menurunkan tarif impor untuk mobil dan produk lainnya, menegakkan hukum kekayaan intelektual perusahaan asing, dan memperbaiki iklim investasi bagi perusahaan internasional. "Kami tetap berkomitmen untuk keterbukaan, konektivitas dan saling menguntungkan, membangun ekonomi global terbuka, dan memperkuat kerjasama dalam G-20, APEC dan kerja sama multilateral lainnya. Kita harus mempromosikan kebebasan dalam perdagangan dan investasi, serta mendukung sistem perdagangan multilateral," ujar Xi, seperti dikutip CNBC, Selasa (10/4).