China berniat memangkas produksi aluminium



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan alumunium dari China akan turun selama musim dingin. Pemerintah pusat telah menginstruksikan pemangkasan produksi untuk mengurangi polusi udara.

Liu Xiaolei, Peneliliti SMM Information & Technology Co mengungkapkan, pabrik peleburan aluminium di China utara telah diperintahkan mengurangi produksi 2,66 juta ton untuk periode 15 November 2017-15 Maret 2018. Jumlah ini setara dengan 30% kapasitas produksi perusahaan.

"Sekarang tinggal keputusan smelter akan mengikuti rencana pemerintah secara ketat atau tidak. Jika gagal, bisa jadi persediaan akan melonjak di awal tahun depan," kata Liu seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (15/11).


Perintah pemangkasan juga sampai kepada China Hongqiao Group. Pabrik peleburan alumnium terbesar itu sudah diperintahkan mengurangi sekitar 1,3 juta ton kapasitas selama musim dingin. Jumlah ini setara 20% dari total kapasitas perusahaan.

Meski pemangkasan selama musim dingin berpotensi mengerek harga, tapi sejauh ini harga alumunium masih berada di bawah tekanan. Selasa (14/11), harga alumunium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) terkoreksi 1,23% ke US$ 2.082 per metrik ton. Dalam sepekan, harga aluminium ini turun 2,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati