JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini sedang menyeleksi dua konsorsium yang akan menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5 berkapasitas 2x1.000 Megawatt (MW) yang berada di Banten. Pemilihan pemenang ini sangat selektif karena akan masuk dalam wilayah kelistrikan Jawa-Bali. Apalagi, nilai investasi proyek PLTU besar di Banten itu mencapai Rp 25 triliun-Rp 35 triliun. Direktur Pengadaan PT PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, awalnya ada enam perusahaan pengembang listrik swasta atau independent power producer (IPP) yang mengikuti tender PLTU Jawa 5. Tetapi, hanya tiga IPP yang memasukan penawaran.
China berpeluang menang di tender Jawa 5, Banten
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini sedang menyeleksi dua konsorsium yang akan menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5 berkapasitas 2x1.000 Megawatt (MW) yang berada di Banten. Pemilihan pemenang ini sangat selektif karena akan masuk dalam wilayah kelistrikan Jawa-Bali. Apalagi, nilai investasi proyek PLTU besar di Banten itu mencapai Rp 25 triliun-Rp 35 triliun. Direktur Pengadaan PT PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, awalnya ada enam perusahaan pengembang listrik swasta atau independent power producer (IPP) yang mengikuti tender PLTU Jawa 5. Tetapi, hanya tiga IPP yang memasukan penawaran.