KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai negara pengimpor batubara terbanyak dunia pada tahun 2024 lalu, China diprediksi akan segera membatasi impornya terhadap emas hitam pada tahun ini. Melansir laporan Bloomberg, Senin (03/02) perusahaan jasa keuangan global, Morgan Stanley mengatakan China dapat memberlakukan kembali kontrol impor batubara setelah kelompok industri terkemuka memperingatkan tentang kelebihan pasokan yang meningkat di pasar bahan bakar terbesar di dunia itu. Meski begitu, Morgan Stanley mengungkap bahwa larangan total impor mungkin tidak bisa dilakukan mengingat kewajiban China terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), tetapi pembelian dapat dicegah jika pihak berwenang memberlakukan penundaan atau inspeksi pada impor. Asal tahu saja, kontrol impor serupa sebelumnya pernah diberlakukan China pada tahun 2014, 2017 dan 2018. Sebelumnya, China mempertahankan batasan impor batubara sekitar 300 juta ton hingga 2022, tetapi telah melampaui level tersebut dalam beberapa tahun terakhir karena masalah keamanan energi. Baca Juga: Impor Batubara China Naik 29%, Kenaikan Terbesar dari Indonesia dan Australia
China Berpotensi Batasi Impor Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai negara pengimpor batubara terbanyak dunia pada tahun 2024 lalu, China diprediksi akan segera membatasi impornya terhadap emas hitam pada tahun ini. Melansir laporan Bloomberg, Senin (03/02) perusahaan jasa keuangan global, Morgan Stanley mengatakan China dapat memberlakukan kembali kontrol impor batubara setelah kelompok industri terkemuka memperingatkan tentang kelebihan pasokan yang meningkat di pasar bahan bakar terbesar di dunia itu. Meski begitu, Morgan Stanley mengungkap bahwa larangan total impor mungkin tidak bisa dilakukan mengingat kewajiban China terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), tetapi pembelian dapat dicegah jika pihak berwenang memberlakukan penundaan atau inspeksi pada impor. Asal tahu saja, kontrol impor serupa sebelumnya pernah diberlakukan China pada tahun 2014, 2017 dan 2018. Sebelumnya, China mempertahankan batasan impor batubara sekitar 300 juta ton hingga 2022, tetapi telah melampaui level tersebut dalam beberapa tahun terakhir karena masalah keamanan energi. Baca Juga: Impor Batubara China Naik 29%, Kenaikan Terbesar dari Indonesia dan Australia