TOKYO. Bursa Asia di luar indeks acuan Jepang mencatatkan penurunan cukup dalam. Pada pukul 11.05 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific di luar indeks Jepang merosot 0,8% menjadi 476,33. Perinciannya, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, indeks S&P/ASX 200 Australia Australia turun 0,7%, dan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,5%. Sedangkan Shanghai Composite Index anjlok 1,5% dan indeks Hang Seng turun 0,6%.Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Industrial & Commercial Bank of China Ltd turun 1,1% di Hong Kong, Sands China Ltd turun 2,2%, dan Mitsubishi Estate Co naik 4,5%. Salah satu sentimen yang menggerus bursa Asia adalah langkah pemerintah China yang memperketat peraturan pengucuran kredit perumahan untuk mendinginkan pasar properti di Negeri Panda tersebut. Beberapa kebijakannya adalah menaikkan harga properti dengan angka yang cukup besar dan memperketat pelaksanaan pajak atas penjualan properti. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
China bikin bursa Asia di luar Jepang tak berdaya
TOKYO. Bursa Asia di luar indeks acuan Jepang mencatatkan penurunan cukup dalam. Pada pukul 11.05 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific di luar indeks Jepang merosot 0,8% menjadi 476,33. Perinciannya, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, indeks S&P/ASX 200 Australia Australia turun 0,7%, dan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,5%. Sedangkan Shanghai Composite Index anjlok 1,5% dan indeks Hang Seng turun 0,6%.Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Industrial & Commercial Bank of China Ltd turun 1,1% di Hong Kong, Sands China Ltd turun 2,2%, dan Mitsubishi Estate Co naik 4,5%. Salah satu sentimen yang menggerus bursa Asia adalah langkah pemerintah China yang memperketat peraturan pengucuran kredit perumahan untuk mendinginkan pasar properti di Negeri Panda tersebut. Beberapa kebijakannya adalah menaikkan harga properti dengan angka yang cukup besar dan memperketat pelaksanaan pajak atas penjualan properti. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News