KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri batubara tanah air kini mendapat angin segar setelah dihantam pandemi Covid-19. China akan memborong batubara thermal senilai US$ 1,47 miliar dari Indonesia tahun depan. Mengutip pemberitaan dari Reuters, Rabu (25/11), kesepakatan perdagangan telah ditandatangani antara Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan China Coal Transportation and Distribution pada hari Rabu (25/11). APBI menyebut, diharapkan adanya peningkatan ekspor batubara ke China sebesar 200 juta ton di tahun mendatang. Hanya saja, jumlah ini akan ditinjau ulang setiap tahunnya. Alhasil, kabar ini membawa angin segar bagi emiten batubara dalam negeri. Apollonius Andwie, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengatakan, kesepakatan pembelian batubara thermal antara China Coal Transportation and Distribution dan APBI tentu akan memberikan peluang bagi produsen batubara dalam negeri termasuk PTBA, untuk memperluas pasar ke China.
China borong batubara Indonesia, Bukit Asam (PTBA) berpeluang memperkuat pasar ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri batubara tanah air kini mendapat angin segar setelah dihantam pandemi Covid-19. China akan memborong batubara thermal senilai US$ 1,47 miliar dari Indonesia tahun depan. Mengutip pemberitaan dari Reuters, Rabu (25/11), kesepakatan perdagangan telah ditandatangani antara Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan China Coal Transportation and Distribution pada hari Rabu (25/11). APBI menyebut, diharapkan adanya peningkatan ekspor batubara ke China sebesar 200 juta ton di tahun mendatang. Hanya saja, jumlah ini akan ditinjau ulang setiap tahunnya. Alhasil, kabar ini membawa angin segar bagi emiten batubara dalam negeri. Apollonius Andwie, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengatakan, kesepakatan pembelian batubara thermal antara China Coal Transportation and Distribution dan APBI tentu akan memberikan peluang bagi produsen batubara dalam negeri termasuk PTBA, untuk memperluas pasar ke China.