KONTAN.CO.ID - GYEONGJU. China dan Korea Selatan menandatangani swap mata uang bilateral dan perjanjian kerja sama ekonomi lainnya pada hari Sabtu (1/11/2025), di tengah pertemuan tingkat tinggi para pemimpin kedua negara dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral.

Mengutip Reuters, Sabtu (1/11/2025), kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan, jalur swap won-yuan dengan nilai maksimum 70 triliun won (US$ 49,24 miliar) untuk 400 miliar yuan akan berlaku selama lima tahun antara Bank of Korea dan People's Bank of China.

Jumlah tersebut sama dengan jumlah terakhir yang berakhir pada bulan Oktober.

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Baca Juga: Korea Selatan Buka Akses Bebas Visa bagi Turis Grup dari China

Beijing dan Korea Selatan juga menandatangani enam nota kesepahaman di berbagai bidang, termasuk kerja sama ekonomi, perdagangan jasa, dan ekspor pertanian.

Presiden China Xi Jinping, dalam kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung pada hari Sabtu di sela-sela pertemuan puncak tahunan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik. Ini merupakan kunjungan pertama Xi ke Korea Selatan dalam 11 tahun.

Korea Selatan pada tahun 2023 menandatangani perjanjian swap mata uang won-dolar senilai $10 miliar dengan Jepang selama tiga tahun, yang dipandang sebagai isyarat politik di tengah membaiknya hubungan. 

($1 = 1.421,4800 won) 

($1 = 7,1230 yuan renminbi Tiongkok)

Selanjutnya: Presiden Prabowo: Indonesia Kehilangan US$ 8 Miliar Per Tahun Akibat Judi Online

Menarik Dibaca: Begini Dampak Perubahan Iklim Bagi Perempuan dan Anak di Wilayah Pesisir