HONG KONG. Untuk pertama kalinya China menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Taiwan. Penandatanganan kesepakatan yang berlangsung pada Selasa (29/6), diyakini bakal makin memperkuat ikatan perdagangan kedua belah pihak. Hubungan China dan Taiwan mulai hangat sejak Ma Ying-jeou menjadi Presiden Taiwan pada Mei 2008 lalu. Dan sampai saat ini China masih memandang Taiwan sebagai salah satu provinsi yang membangkang. "Dua atau tiga tahun lalu, tak akan ada yang bisa membayangkan kerja sama perdagangan China dan Taiwan akan terwujud," ujar pejabat senior JPMorgan Chase & Co Carl Chien, kemarin. Negeri Tembok Raksasa itu rela menepikan masalah politik, terkait klaim atas Taiwan untuk menegosiasikan Perjanjian Kerangka Kerja Sama Ekonomi. Integrasi ekonomi yang makin erat juga menjadi bukti kesuksesan China mencairkan hubungan kurang harmonis sepanjang enam dekade dengan Taiwan.
China dan Taiwan Meneken Kerja Sama Perdagangan Bebas
HONG KONG. Untuk pertama kalinya China menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Taiwan. Penandatanganan kesepakatan yang berlangsung pada Selasa (29/6), diyakini bakal makin memperkuat ikatan perdagangan kedua belah pihak. Hubungan China dan Taiwan mulai hangat sejak Ma Ying-jeou menjadi Presiden Taiwan pada Mei 2008 lalu. Dan sampai saat ini China masih memandang Taiwan sebagai salah satu provinsi yang membangkang. "Dua atau tiga tahun lalu, tak akan ada yang bisa membayangkan kerja sama perdagangan China dan Taiwan akan terwujud," ujar pejabat senior JPMorgan Chase & Co Carl Chien, kemarin. Negeri Tembok Raksasa itu rela menepikan masalah politik, terkait klaim atas Taiwan untuk menegosiasikan Perjanjian Kerangka Kerja Sama Ekonomi. Integrasi ekonomi yang makin erat juga menjadi bukti kesuksesan China mencairkan hubungan kurang harmonis sepanjang enam dekade dengan Taiwan.