KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Amerika Serikat (AS) soal proteksi perdagangan dikhawatirkan berimbas juga ke ekspor udang asal Indonesia. Namun pengusaha melihat ada kesempatan menggenjor ekspor ke pasar China dan Timur Tengah. Iwan Sutanto, Ketua Indonesia Shrimp Club mengatakan, kedua wilayah tersebut menjadi opsi yang menarik d itengah tekanan regulasi dari Uni Eropa dan ketidakpastian regulasi tarif AS. "Sekarang China sudah mulai impor jumlah kecil dari kita dan potensinya besar, dulu mereka dari Vietnam tapi sempat ada masalah," kata Iwan, Senin (20/8). Iwan melanjutkan China dan Timur Tengah memiliki potensi besar karena memiliki jumlah masyarakat dan permintaan yang besar. Namun ia enggan merinci besaran ekspor dan potensi saat ini.
China dan Timur Tengah bisa menjadi alternatif ekspor udang Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Amerika Serikat (AS) soal proteksi perdagangan dikhawatirkan berimbas juga ke ekspor udang asal Indonesia. Namun pengusaha melihat ada kesempatan menggenjor ekspor ke pasar China dan Timur Tengah. Iwan Sutanto, Ketua Indonesia Shrimp Club mengatakan, kedua wilayah tersebut menjadi opsi yang menarik d itengah tekanan regulasi dari Uni Eropa dan ketidakpastian regulasi tarif AS. "Sekarang China sudah mulai impor jumlah kecil dari kita dan potensinya besar, dulu mereka dari Vietnam tapi sempat ada masalah," kata Iwan, Senin (20/8). Iwan melanjutkan China dan Timur Tengah memiliki potensi besar karena memiliki jumlah masyarakat dan permintaan yang besar. Namun ia enggan merinci besaran ekspor dan potensi saat ini.