KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Jumat (28/6/2024), China mendesak Amerika Serikat untuk berhenti menoleransi dan mendukung provokasi yang dilakukan Filipina. Pernyataan ini dirilis China setelah Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell menyatakan keprihatinannya atas tindakan destabilisasi Beijing di Laut China Selatan. Reuters memberitakan, China dan Filipina baru-baru ini saling tuding mengenai “manuver berbahaya dan ilegal” yang mempengaruhi kapal masing-masing di wilayah sekitar Second Thomas Shoal, sebuah pulau kecil yang disengketakan di jalur perairan sibuk tersebut.
China Desak AS untuk Setop Dukung Aksi Provokasi Filipina
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Jumat (28/6/2024), China mendesak Amerika Serikat untuk berhenti menoleransi dan mendukung provokasi yang dilakukan Filipina. Pernyataan ini dirilis China setelah Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell menyatakan keprihatinannya atas tindakan destabilisasi Beijing di Laut China Selatan. Reuters memberitakan, China dan Filipina baru-baru ini saling tuding mengenai “manuver berbahaya dan ilegal” yang mempengaruhi kapal masing-masing di wilayah sekitar Second Thomas Shoal, sebuah pulau kecil yang disengketakan di jalur perairan sibuk tersebut.
TAG: