KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mendeteksi subvarian baru Omicron BA.5.2 yang lebih menular. Kasus BA.5.2 ditemukan di Kota Beijing dan Xi'an. Mengutip Global Times, Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, meluncurkan langkah-langkah pengendalian pencegahan epidemi selama tujuh hari di beberapa tempat umum mulai Rabu (6/7), setelah melaporkan 29 kasus dalam empat hari terakhir. Tempat hiburan dan layanan makan di tempat ditangguhkan. Pemerintah Kota Xi'an juga meluncurkan pengujian Covid-19 massal pada Rabu.
Hanya, Pemerintah Xi'an menekankan, langkah-langkah pengendalian pencegahan epidemi tidak ditujukan untuk mengunci kota. Baca Juga: China Perangi Wabah Covid-19 di Seluruh Negeri, Shaanxi Masuki Keadaan Masa Perang Ma Chaofeng, pejabat Dinas Kesehatan Kota Xi'an, mengatakan, penyebab kasus Covid-19 baru-baru ini adalah subvarian Omicron BA.5.2 dan terkait dengan pasar basah. Saat ini, penyelidikan epidemiologi masih berlangsung. Kasus di Xi'an adalah infeksi pertama yang disebabkan subvarian Omicron BA.5.2 di China. Pada Mei lalu, China melaporkan kasus pertama yang disebabkan subvarian Omicron BA.5. Pada Rabu, otoritas Beijing juga mengonfirmasi tiga kasus Covid-19 yang disebabkan subvarian Omicron BA.5.2. Pang Xinghuo, pejabat Dinas Kesehatan Kota Beijing, menyebutkan, kasus terbaru diduga disebabkan oleh virus impor, dan situasi saat ini masih terkendali. Baca Juga: Wabah Covid-19 di China Kembali Memburuk, Jadi Peringatan untuk Dunia