KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data pertumbuhan ekonomi China di kuartal III 2022 saat ini tengah dinanti-nantikan. Pasalnya, jika ekonomi terbesar kedua di dunia itu terkontraksi, maka kemungkinan terjadinya resesi global akan semakin nyata. Jika China mengalami resesi, maka perekonomian Indonesia juga akan turut terdampak, salah satunya di sektor investasi, apalagi investasi yang masuk ke Indonesia dari Negeri Tirai Bambu ini terus meningkat. Selain itu, dari sisi perdagangan seperti ekspor juga akan turut terdampak. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat China sebagai negara kedua yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Pada kuartal II 2022 tercatat investasi yang masuk senilai US$ 2,3 miliar.
China di Ambang Resesi, Begini Dampaknya ke Perdagangan dan Investasi RI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data pertumbuhan ekonomi China di kuartal III 2022 saat ini tengah dinanti-nantikan. Pasalnya, jika ekonomi terbesar kedua di dunia itu terkontraksi, maka kemungkinan terjadinya resesi global akan semakin nyata. Jika China mengalami resesi, maka perekonomian Indonesia juga akan turut terdampak, salah satunya di sektor investasi, apalagi investasi yang masuk ke Indonesia dari Negeri Tirai Bambu ini terus meningkat. Selain itu, dari sisi perdagangan seperti ekspor juga akan turut terdampak. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat China sebagai negara kedua yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Pada kuartal II 2022 tercatat investasi yang masuk senilai US$ 2,3 miliar.