BEIJING. China dikabarkan akan menyuntik dana US$ 48 miliar atau sekitar Rp 624 triliun untuk China Development Bank Corp. Berdasarkan seorang sumber pada Bloomberg, dana itu akan digunakan untuk memperkuat amunisi bank tersebut, yang fokus membiayai kredit pemilikan rumah (KPR) kelas menengah ke bawah. Bank sentral, People's Bank of China disebut akan mengambil dana tersebut dari cadangan devisa. Tanpa mengiyakan kabar tersebut, Kepala Ekonom CDB Liu Yong pada Kamis (16/7) berkomentar, kemungkinan PBOC akan mengumumkan rencana injeksi dana di waktu mendatang. China Development Bank tidak memiliki bisnis simpanan alias menarik dana dari masyarakat. Bank ini mengandalkan sumber pendanaan dari penerbitan surat utang. CDB menjadi salah satu instrumen Perdana Menteri Li Keqiang untuk menggenjot investasi negara di sektor perumahan bagi masyarakat kurang mampu.
China dikabarkan suntik US$ 48 miliar Bank CDB
BEIJING. China dikabarkan akan menyuntik dana US$ 48 miliar atau sekitar Rp 624 triliun untuk China Development Bank Corp. Berdasarkan seorang sumber pada Bloomberg, dana itu akan digunakan untuk memperkuat amunisi bank tersebut, yang fokus membiayai kredit pemilikan rumah (KPR) kelas menengah ke bawah. Bank sentral, People's Bank of China disebut akan mengambil dana tersebut dari cadangan devisa. Tanpa mengiyakan kabar tersebut, Kepala Ekonom CDB Liu Yong pada Kamis (16/7) berkomentar, kemungkinan PBOC akan mengumumkan rencana injeksi dana di waktu mendatang. China Development Bank tidak memiliki bisnis simpanan alias menarik dana dari masyarakat. Bank ini mengandalkan sumber pendanaan dari penerbitan surat utang. CDB menjadi salah satu instrumen Perdana Menteri Li Keqiang untuk menggenjot investasi negara di sektor perumahan bagi masyarakat kurang mampu.