KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuknya saham China dalam indeks MSCI Emerging Market dinilai kurang tepat, mengingat indeks tersebut hanya diperuntukkan bagi saham-saham negara berkembang atau emerging market. Sedangkan China, cenderung masuk kategori negara advanced. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai masuknya China ke indeks MSCI tidak terlalu cocok. "Dan tentu ini enggak terlalu bagus bagi indeks saham kita juga," kata Hans kepada Kontan, Senin (3/9). Apalagi, dengan masuknya saham China ke indeks MSCI akan menyebabkan bobot saham di negara lain akan berkurang. Artinya, akan ada sell off di beberapa negara lain dengan masuknya China ke MSCI Emerging Market.
China disebut tak cocok masuk MSCI Emerging Market
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuknya saham China dalam indeks MSCI Emerging Market dinilai kurang tepat, mengingat indeks tersebut hanya diperuntukkan bagi saham-saham negara berkembang atau emerging market. Sedangkan China, cenderung masuk kategori negara advanced. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai masuknya China ke indeks MSCI tidak terlalu cocok. "Dan tentu ini enggak terlalu bagus bagi indeks saham kita juga," kata Hans kepada Kontan, Senin (3/9). Apalagi, dengan masuknya saham China ke indeks MSCI akan menyebabkan bobot saham di negara lain akan berkurang. Artinya, akan ada sell off di beberapa negara lain dengan masuknya China ke MSCI Emerging Market.