China giliran impor corona, 24 kasus baru terakhir terjangkit di luar negeri



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Shanghai mengetatkan pemeriksaaan di bandara pada hari Sabtu, setelah infeksi coronavirus yang diimpor dari Italia dan Iran muncul sebagai sumber terbesar kasus baru di China di luar Hubei, provinsi tempat wabah itu bermula.

China mendata 99 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari Jumat, menurut data resmi. Dari 25 yang berada di luar Hubei, 24 di antaranya berasal dari luar China.

Shanghai, yang memiliki tiga kasus baru yang berasal dari luar negeri pada hari Jumat, mengatakan akan meningkatkan langkah-langkah pengendalian di perbatasan, yang telah menjadi "medan perang utama".


Baca Juga: Di Iran virus corona (Covid-19) telah renggut nyawa 145 orang, dari 5.823 kasus

Pada konferensi pers, pejabat Bea Cukai Shanghai mengatakan kota mereka akan memeriksa semua penumpang dari negara-negara yang terkena dampak virus, selain langkah-langkah bandara lainnya.

Shanghai sudah mewajibkan penumpang yang terbang dari negara-negara tersebut, terlepas dari kebangsaannya, dikarantina selama 14 hari. Mereka akan dipulangkan dengan kendaraan yang disediakan oleh pemerintah.

Pemeriksaan lebih ketat telah memperpanjang waktu tunggu di Bandara Internasional Pudong Shanghai. Beberapa penumpang mengatakan mereka harus menunggu selama tujuh jam.

Baca Juga: Arab Saudi meminta pendatang dari 4 negara ini mengarantina diri sendiri

Pemerintah Shanghai bersumpah pada hari Sabtu untuk menjatuhkan sanksi terhadap penumpang yang menyembunyikan infeksinya.

Polisi Beijing akan bekerja dengan departemen lain untuk mencegah infeksi impor.

Editor: Hasbi Maulana