KONTAN.CO.ID - BEIJING. China memutuskan menghapus minyak mentah dari daftar produk Amerika Serikat (AS) yang dikenai tarif. Sumber Reuters mengatakan, ini merupakan lobi dari importir minyak utama, Sinopec Group. Ini seakan menandakan pentingnya AS sebagai produsen minyak penting dan sumber pasokan bagi importir papan atas Tiongkok. Impor minyak Negeri Panda itu mencapai US$ 8 miliar per tahun. Pada tahun 2018, Sinopec diproyeksi mengimpor 300.000 barel per hari (bpd). "Sinopec melakukan banyak upaya lobi dengan pemerintah," kata sumber. Sinopec telah mempengaruhi keputusan kebijakan berbagai lembaga seperti Departemen Keuangan dan Kementerian Perdagangan. Namun, Sinopec menolak berkomentar. Revisi ini terjadi setelah Sinopec menunda pemesanan baru hingga setidaknya Oktober 2018 atas kekhawatiran pengenaan tarif 25%. "AS akan menjadi sumber pasokan minyak baru terbesar di luar OPEC. Ini demi kepentingan China diversifikasi pasokan," kata sumber lain.
China hapus minyak dari daftar tarif
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China memutuskan menghapus minyak mentah dari daftar produk Amerika Serikat (AS) yang dikenai tarif. Sumber Reuters mengatakan, ini merupakan lobi dari importir minyak utama, Sinopec Group. Ini seakan menandakan pentingnya AS sebagai produsen minyak penting dan sumber pasokan bagi importir papan atas Tiongkok. Impor minyak Negeri Panda itu mencapai US$ 8 miliar per tahun. Pada tahun 2018, Sinopec diproyeksi mengimpor 300.000 barel per hari (bpd). "Sinopec melakukan banyak upaya lobi dengan pemerintah," kata sumber. Sinopec telah mempengaruhi keputusan kebijakan berbagai lembaga seperti Departemen Keuangan dan Kementerian Perdagangan. Namun, Sinopec menolak berkomentar. Revisi ini terjadi setelah Sinopec menunda pemesanan baru hingga setidaknya Oktober 2018 atas kekhawatiran pengenaan tarif 25%. "AS akan menjadi sumber pasokan minyak baru terbesar di luar OPEC. Ini demi kepentingan China diversifikasi pasokan," kata sumber lain.