KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pertumbuhan ekonomi China masih melambat. Namun tahun depan, China berupaya menggeber ekonominya. Bank sentral China menyebutkan, China harus menetapkan target pertumbuhan ekonominya tidak lebih rendah dari 5% untuk tahun 2023. Demikian dikatakan Liu Shijin, penasihat kebijakan bank sentral China (PBOC) seperti dilansir
Reuters, Jumat (18/11).
China yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu, ekonominya hanya tumbuh 3% dalam tiga kuartal pertama tahun ini, jauh di bawah target tahunan sekitar 5,5%. Pertumbuhan ekonomi China setahun penuh tahun ini diperkirakan akan lebih dari 3%. "Saat ini, menekan pertumbuhan ekonomi China untuk kembali ke jalur normal atau kisaran yang wajar," kata Liu di KTT Caixin.
Baca Juga: China Diprediksi Tetap Pertahankan Bunga Acuan Kredit Pertumbuhan ekonomi dapat meningkat pada paruh pertama tahun depan, jika China mampu menghilangkan dampak Covid-19, mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan pertumbuhan dan menopang ekspektasi dan kepercayaan diri, tambah Liu. Penasihat pemerintah China mengatakan mereka akan merekomendasikan target pertumbuhan ekonomi yang moderat untuk tahun 2023, mulai dari 4,5% hingga 5,5%, mewakili kenaikan dari pertumbuhan tahun ini. Namun, ekonomi China diperkirakan masih tertatih-tatih oleh Covid-19 dan tantangan lainnya. Para pemimpin China akan memetakan arah ekonomi pada konferensi tertutup pada bulan Desember mendatang, kata orang-orang yang terlibat dalam diskusi kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Covid-19 Terus Melonjak, Guangzhou Siapkan 250.000 Tempat Tidur untuk Karantina Warga Editor: Khomarul Hidayat