JAKARTA. Permintaan sumber energi yang masih menganga lebar di pasar domestik membuat perusahaan asal China, Bosideng Holding Group of Jiangsu, berminat berinvestasi di bidang panel surya (solar panel). Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi mengatakan, potensi perusahaan China ini berbisnis panel solar terbilang besar. Pasalnya, kata dia, sampai saat ini masih belum ada produsen panel surya yang berproduksi di dalam negeri. "Sementara kebutuhan listrik di pasar domestik terus tumbuh sehingga bisa memberi alternatif bagi tenaga listrik," katanya usai bertemu dengan Chairman Bosideng Holding, Gao Dekang, Kamis (23/5). Saat ini, kata Budi Indonesia memiliki sumber bahan baku panel surya yakni pasir silika. Di sisi lain, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT LEN Industri juga sudah bisa membuat panel surya atau solar system. "Namun yang disayangkan adalah solar panelnya masih impor sehingga strukturnya ada yang bolong. Nah itu yang bisa Bosideng isi," lanjutnya.
China incar investasi panel surya
JAKARTA. Permintaan sumber energi yang masih menganga lebar di pasar domestik membuat perusahaan asal China, Bosideng Holding Group of Jiangsu, berminat berinvestasi di bidang panel surya (solar panel). Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi mengatakan, potensi perusahaan China ini berbisnis panel solar terbilang besar. Pasalnya, kata dia, sampai saat ini masih belum ada produsen panel surya yang berproduksi di dalam negeri. "Sementara kebutuhan listrik di pasar domestik terus tumbuh sehingga bisa memberi alternatif bagi tenaga listrik," katanya usai bertemu dengan Chairman Bosideng Holding, Gao Dekang, Kamis (23/5). Saat ini, kata Budi Indonesia memiliki sumber bahan baku panel surya yakni pasir silika. Di sisi lain, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT LEN Industri juga sudah bisa membuat panel surya atau solar system. "Namun yang disayangkan adalah solar panelnya masih impor sehingga strukturnya ada yang bolong. Nah itu yang bisa Bosideng isi," lanjutnya.