JAKARTA. Bank Indonesia (BI) hari ini (2/10) mendatangani perpanjangan Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) dengan bank sentral China, People's Bank of China. Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, perpanjangan perjanjian ini merupakan wujud nyata dari penguatan kerja sama keuangan antar bank sentral dalam kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan. "Kerja sama ini mencerminkan komitmen regional dalam menghadapi kondisi ketidakpastian global dan akan berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan keuangan domestik," ujar Agus dalam pernyataan tertulis pada Rabu (2/10).
China-Indonesia hanya perpanjang bilateral swap
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) hari ini (2/10) mendatangani perpanjangan Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) dengan bank sentral China, People's Bank of China. Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, perpanjangan perjanjian ini merupakan wujud nyata dari penguatan kerja sama keuangan antar bank sentral dalam kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan. "Kerja sama ini mencerminkan komitmen regional dalam menghadapi kondisi ketidakpastian global dan akan berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan keuangan domestik," ujar Agus dalam pernyataan tertulis pada Rabu (2/10).