BEIJING. China mengirim tim penyelidik ke Provinsi Guangdong untuk memeriksa kenaikan ekspor logam mulia yang mencapai tujuh kali lipat pada September 2014.

Pengiriman logam mulia termasuk perhiasan naik menjadi sekitar US$ 10,8 miliar pada bulan September dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya US$ 1,39 miliar. Ini merupakan data bea cukai yang dirilis 13 Oktober 2014.

China meningkatkan pengawasan perdagangan komoditas dan valuta asing di tengah merebaknya bukti fraud. Otoritas menemukan hampir US$ 10 miliar perdagangan palsu secara nasional dan mengidentifikasi 94,4 miliar yuan utang yang dijamin oleh transaksi palsu emas bulan Juni.

Hong Kong yang berbatasan dengan Guangdong, mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai tujuan tertinggi pengiriman dari China. "Kami melihat perbedaan besar data perdagangan Hong Kong bulan September dibandingkan dengan China," kata Liu Ligang, ekonom ANZ Banking Group.

Editor: Hendra Gunawan