DALIAN. Pemerintah China berambisi memenangkan hati Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) supaya yuan masuk dalam keranjang mata uang cadangan internasional. Negara Tembok Besar ini akan membuka pintu bagi bank sentral luar negeri untuk berdagang valas di pasar domestik. Kelonggaran ini memungkinkan otoritas keuangan asing memiliki cadangan devisa dalam yuan. Sebelumnya, Pemerintah China telah mengizinkan bank sentral asing berpartisipasi dalam pasar obligasi antar bank. "Langkah berikutnya adalah memungkinkan bank sentral asing berpartisipasi langsung dalam pasar valuta asing antar bank," ujar Perdana Menteri China, Li Keqiang. Benny Lam, Wakil Kepala Penelitian di Agricultural Bank of China International Securities, Hong Kong mengatakan, keikutsertaan bank sentral asing akan membuat nilai tukar yuan onshore diakui secara global. "Secara umum, itu langkah positif untuk internasionalisasi yuan," kata Benny seperti dikutip Bloomberg.
China izinkan bank asing berdagang valas
DALIAN. Pemerintah China berambisi memenangkan hati Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) supaya yuan masuk dalam keranjang mata uang cadangan internasional. Negara Tembok Besar ini akan membuka pintu bagi bank sentral luar negeri untuk berdagang valas di pasar domestik. Kelonggaran ini memungkinkan otoritas keuangan asing memiliki cadangan devisa dalam yuan. Sebelumnya, Pemerintah China telah mengizinkan bank sentral asing berpartisipasi dalam pasar obligasi antar bank. "Langkah berikutnya adalah memungkinkan bank sentral asing berpartisipasi langsung dalam pasar valuta asing antar bank," ujar Perdana Menteri China, Li Keqiang. Benny Lam, Wakil Kepala Penelitian di Agricultural Bank of China International Securities, Hong Kong mengatakan, keikutsertaan bank sentral asing akan membuat nilai tukar yuan onshore diakui secara global. "Secara umum, itu langkah positif untuk internasionalisasi yuan," kata Benny seperti dikutip Bloomberg.