JAKARTA. Impor nikel mentah China menurun di Juli 2016, fakta ini mengikis harga jual nikel di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (24/8) pukul 3.27 sore waktu Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange merosot 0,5% di level US$ 10.210 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Rilis data Chinese Customs, impor nikel turun 41% menjadi 27.129 ton dibanding Juli 2015 lalu. Sementara penjualan nikel ke luar negeri atau ekspornya China naik 56% menjadi 92.240 ton dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan ekspor Indonesia juga melesat tajam sebesar 457% menjadi 74.493 ton untuk periode yang sama. “Tren dasarnya akan terjadi kenaikan ekspor lagi di Indonesia setelah aturan ketat pada 2014 lalu. Sebab, kini Indonesia sedang membangun tambang-tambang nikel barunya yang kemudian akan meningkatkan produksinya,” jelas Helen Lau, Analyst Argonaut Securities Asia Ltd seperti dikutip dari Bloomberg.
China jadi biang kerok penurunan harga nikel
JAKARTA. Impor nikel mentah China menurun di Juli 2016, fakta ini mengikis harga jual nikel di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (24/8) pukul 3.27 sore waktu Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange merosot 0,5% di level US$ 10.210 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Rilis data Chinese Customs, impor nikel turun 41% menjadi 27.129 ton dibanding Juli 2015 lalu. Sementara penjualan nikel ke luar negeri atau ekspornya China naik 56% menjadi 92.240 ton dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan ekspor Indonesia juga melesat tajam sebesar 457% menjadi 74.493 ton untuk periode yang sama. “Tren dasarnya akan terjadi kenaikan ekspor lagi di Indonesia setelah aturan ketat pada 2014 lalu. Sebab, kini Indonesia sedang membangun tambang-tambang nikel barunya yang kemudian akan meningkatkan produksinya,” jelas Helen Lau, Analyst Argonaut Securities Asia Ltd seperti dikutip dari Bloomberg.