JAKARTA. Perlambatan ekonomi di China menjadi ancaman bagi permintaan batubara di samping adanya isu lingkungan. Tak heran, harganya sulit naik signifikan. Mengutip Bloomberg, Jumat (11/3), harga batubara kontrak pengiriman Juni 2016 di ICE Future Exchange ditutup naik 0,15% menjadi US$ 49,4 per metrik ton. Dalam sepekan terakhir, harganya naik 0,81%. Analis PT Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo mengatakan, harga batubara masih stagnan dan belum menunjukkan perubahan signifikan. "Potensi rebound bisa terjadi, tetapi tetap berada di dekat level rendah. Sementara untuk tren penguatan masih berat," paparnya.
China jegal laju harga batubara
JAKARTA. Perlambatan ekonomi di China menjadi ancaman bagi permintaan batubara di samping adanya isu lingkungan. Tak heran, harganya sulit naik signifikan. Mengutip Bloomberg, Jumat (11/3), harga batubara kontrak pengiriman Juni 2016 di ICE Future Exchange ditutup naik 0,15% menjadi US$ 49,4 per metrik ton. Dalam sepekan terakhir, harganya naik 0,81%. Analis PT Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo mengatakan, harga batubara masih stagnan dan belum menunjukkan perubahan signifikan. "Potensi rebound bisa terjadi, tetapi tetap berada di dekat level rendah. Sementara untuk tren penguatan masih berat," paparnya.