China kabarnya luncurkan rudal pembunuh kapal induk dalam latihan, ini kemampuannya



KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengelar latihan militer mulai Jumat (6/8) hingga Selasa (10/8) pekan depan di Laut China Selatan. Kabarnya, China bakal meluncurkan rudal balistik anti-kapal berjulukan pembunuh kapal induk.

Menurut beberapa pengamat militer, latihan itu menyerupai kegiatan tahun lalu, di mana Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan latihan tembak langsung rudal balistik anti-kapal dengan julukan pembunuh kapal induk.

Mengutip Global Times, Badan Keselamatan Maritim China pada Rabu (4/8) mengeluarkan pemberitahuan: kapal lain dilarang memasuki zona pembatasan navigasi mulai Jumat hingga Selasa pekan depan, menyusul latihan militer PLA.


Koordinat dalam pemberitahuan tersebut menunjukkan zona eksklusi membentang dari perairan di Tenggara Pulau Hainan hingga sebagian besar perairan di sekitar Kepulauan Xisha, National Defense Newspaper melaporkan pada Kamis (5/8).

Baca Juga: Picu kecaman China, AS siap jual sistem artileri howitzer ke Taiwan

Pemberitahuan itu tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang latihan militer PLA itu. 

Tapi, sebuah kantor berita yang berbasis di Taipei, Taiwan, menyebutkan, PLA akan meluncurkan rudal balistik anti-kapal di Laut China Selatan seperti dalam latihan militer tahun lalu.

Memiliki jangkauan 4.500 kilometer

Latihan tahun lalu, yang berlangsung dari 24 hingga 29 Agustus, juga menampilkan zona pembatasan navigasi di lokasi yang hampir sama dan dengan ukuran yang sama yang Badan Keselamatan Maritim China umumkan.

Media AS mengutip pejabat pertahanan negeri uak Sam melaporkan, China meluncurkan empat rudal balistik jarak menengah ke Laut China Selatan dalam latihan tahun lalu, mendarat di wilayah antara Pulau Hainan dan Kepulauan Xisha. 

Baca Juga: Ke Asia Tenggara, Wapres AS akan bela aturan internasional di Laut China Selatan

Editor: S.S. Kurniawan