KONTAN.CO.ID - LONDON. China telah memenangkan pertempuran dalam hal kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan Amerika Serikat dan China menuju dominasi global karena kemajuan teknologinya. Hal itu dikatakan mantan kepala software Pentagon kepada Financial Times. Melansir Reuters, Senin (11/10), China, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, kemungkinan akan mendominasi munculnya banyak teknologi utama, terutama kecerdasan buatan, biologi sintetik, dan genetika dalam satu dekade atau lebih ke depan, menurut penilaian inteligen Barat. Chief software officer pertama Pentagon, Nicolas Chaillan, yang mengundurkan diri sebagai protes terhadap lambatnya transformasi teknologi di militer AS, mengatakan kegagalan untuk merespons membahayakan Amerika Serikat.
China kalahkan AS dalam pertempuran penguasaan artificial intelligence
KONTAN.CO.ID - LONDON. China telah memenangkan pertempuran dalam hal kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan Amerika Serikat dan China menuju dominasi global karena kemajuan teknologinya. Hal itu dikatakan mantan kepala software Pentagon kepada Financial Times. Melansir Reuters, Senin (11/10), China, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, kemungkinan akan mendominasi munculnya banyak teknologi utama, terutama kecerdasan buatan, biologi sintetik, dan genetika dalam satu dekade atau lebih ke depan, menurut penilaian inteligen Barat. Chief software officer pertama Pentagon, Nicolas Chaillan, yang mengundurkan diri sebagai protes terhadap lambatnya transformasi teknologi di militer AS, mengatakan kegagalan untuk merespons membahayakan Amerika Serikat.