KONTAN.CO.ID - BEIJING. China tidak ingin terkena dampak sanksi ekonomi Barat terhadap Rusia, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada Selasa (15/3), ketika tekanan tumbuh di Beijing untuk menarik dukungan dari Moskow. Beijing telah menolak untuk mengutuk sekutu dekatnya Rusia atas invasi ke Ukraina, dan menyalahkan Amerika Serikat dan "ekspansi ke Timur" NATO untuk memperburuk ketegangan. "China bukan pihak dalam krisis, apalagi ingin terkena sanksi," kata Menteri Luar Negeri Wang Yi dalam transkip panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares yang terbit pada Selasa (15/3).
China "selalu menentang penggunaan sanksi untuk menyelesaikan masalah, apalagi sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar dalam hukum internasional," ungkap Wang, seperti dikutip Channel News Asia. Baca Juga: Invasi Hari ke-20: Rusia Kuasai Penuh Provinsi Kherson di Ukraina Selatan Komentar Wang meluncur setelah pertemuan tujuh jam antara pejabat tinggi AS dan China di Roma, Italia, dengan Washington menyatakan keprihatinan tentang "penyelarasan" hubungan antara Rusia dan China.