KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengancam akan melakukan perlawanan setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan rancangan undang-undang yang sangat keras yang membuka jalan bagi sanksi terhadap pejabat China atas pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. Melansir South China Morning Post, dalam sebuah pernyataan resminya, juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying mengatakan RUU itu dengan sengaja memfitnah situasi hak asasi manusia di Xinjiang dan mendiskreditkan upaya Beijing untuk memerangi ekstremisme dan terorisme di wilayah itu. Baca Juga: Prospek kesepakatan dagang AS-China kian suram, ini sejumlah indikasinya
China ke AS: Isu di Xinjiang bukan agama, tapi anti-terorisme dan anti-separatisme!
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengancam akan melakukan perlawanan setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan rancangan undang-undang yang sangat keras yang membuka jalan bagi sanksi terhadap pejabat China atas pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. Melansir South China Morning Post, dalam sebuah pernyataan resminya, juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying mengatakan RUU itu dengan sengaja memfitnah situasi hak asasi manusia di Xinjiang dan mendiskreditkan upaya Beijing untuk memerangi ekstremisme dan terorisme di wilayah itu. Baca Juga: Prospek kesepakatan dagang AS-China kian suram, ini sejumlah indikasinya