KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kepemilikan China terhadap surat utang AS melorot ke level terendah sejak Februari 2017. Kondisi ini menyusul penjualan bersih surat utang AS selama lima bulan berturut-turut pada September. Melansir South China Morning Post, laporan bulanan Treasury International Capital (TIC) terbaru dari Departemen Keuangan AS menunjukkan, China telah menjual surat utang AS senilai US$ 6,22 juta pada September. Dengan demikian, total kepemilikan surat utang AS oleh China hanya tinggal US$ 1,062 miliar. Namun, analis memperingatkan, penurunan kepemilikan surat utang AS oleh China tidak selalu merupakan tanda bahwa China mengurangi kepemilikannya dalam mata uang dolar AS secara keseluruhan. Sebab, bisa jadi China membeli aset lain seperti saham atau obligasi korporasi sebagai gantinya.
China kembali jual surat utang AS, analis: Ini langkah untuk melindungi diri
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kepemilikan China terhadap surat utang AS melorot ke level terendah sejak Februari 2017. Kondisi ini menyusul penjualan bersih surat utang AS selama lima bulan berturut-turut pada September. Melansir South China Morning Post, laporan bulanan Treasury International Capital (TIC) terbaru dari Departemen Keuangan AS menunjukkan, China telah menjual surat utang AS senilai US$ 6,22 juta pada September. Dengan demikian, total kepemilikan surat utang AS oleh China hanya tinggal US$ 1,062 miliar. Namun, analis memperingatkan, penurunan kepemilikan surat utang AS oleh China tidak selalu merupakan tanda bahwa China mengurangi kepemilikannya dalam mata uang dolar AS secara keseluruhan. Sebab, bisa jadi China membeli aset lain seperti saham atau obligasi korporasi sebagai gantinya.