KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan dengan tegas mencegah aktivitas separatis untuk kemerdekaan Taiwan. Tetapi Beijing berkomitmen untuk mempromosikan pertumbuhan damai hubungan di Selat Taiwan dan "reunifikasi" China, kata Perdana Menteri Li Keqiang pada hari Jumat. China, yang mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu dalam beberapa bulan terakhir, menanggapi apa yang disebutnya "kolusi" antara Taipei dan Washington, pendukung dan pemasok senjata internasional utama Taiwan. Berbicara pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen China, Li mengatakan Beijing berpegang pada prinsip "satu China", yang menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari China. China tetap berkomitmen "untuk mempromosikan pertumbuhan damai hubungan di seluruh Selat Taiwan dan reunifikasi China", katanya kepada sekitar 3.000 delegasi di Balai Besar Rakyat Beijing.
China ketat memegang prinsip bahwa Taiwan adalah bagian wilayahnya
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan dengan tegas mencegah aktivitas separatis untuk kemerdekaan Taiwan. Tetapi Beijing berkomitmen untuk mempromosikan pertumbuhan damai hubungan di Selat Taiwan dan "reunifikasi" China, kata Perdana Menteri Li Keqiang pada hari Jumat. China, yang mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu dalam beberapa bulan terakhir, menanggapi apa yang disebutnya "kolusi" antara Taipei dan Washington, pendukung dan pemasok senjata internasional utama Taiwan. Berbicara pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen China, Li mengatakan Beijing berpegang pada prinsip "satu China", yang menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari China. China tetap berkomitmen "untuk mempromosikan pertumbuhan damai hubungan di seluruh Selat Taiwan dan reunifikasi China", katanya kepada sekitar 3.000 delegasi di Balai Besar Rakyat Beijing.