KONTAN.CO.ID - BEIJING. China melaporkan lebih dari 1.000 kasus Covid-19 lokal pada Jumat (11/3) di tengah penyebaran varian Omicron, jumlah harian tertinggi sejak Beijing menahan wabah nasional pertamanya pada awal 2020.

China mendeteksi 703 kasus Covid-19 tanpa gejala yang ditularkan di dalam negeri untuk Kamis (10/3), menurut data dari otoritas kesehatan pada Jumat (11/3), naik dari 435 infeksi sehari sebelumnya.

Itu menandai peningkatan tajam dari rata-rata harian hanya sekitar 10 kasus Covid-19 tanpa gejala dalam dua bulan pertama tahun ini, perhitungan Reuters menunjukkan.

Selain itu, China mencatat 397 kasus lokal dengan gejala, yang mereka klasifikasikan secara terpisah dari infeksi tanpa gejala, Komisi Kesehatan Nasional melaporkan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di China Melonjak Hampir 2 Kali Lipat, Kota Ini Lockdown

"Infeksi pada individu yang divaksinasi lebih cenderung tanpa gejala dari infeksi pada individu yang tidak divaksinasi, dan cakupan vaksin sekarang sangat tinggi di China," kata Ben Cowling, profesor epidemiologi di Universitas Hong Kong, kepada Reuters.

Sekitar 87% dari 1,4 miliar penduduk China telah menerima dosis lengkap untuk vaksinasi primer pada akhir Februari lalu, dan sekitar 40%  dari populasi sudah menerima suntikan booster.

Kota Qingdao melaporkan lebih dari 300 infeksi lokal, lebih banyak dari yang lain di antara lusinan kota di China yang mencatat kasus penularan di dalam negeri pada Kamis (10/3).

Hingga 10 Maret, China memiliki 112.940 kasus dengan gejala yang terkonfirmasi, termasuk infeksi impor.

Editor: S.S. Kurniawan