China larang pengiriman produk yang sering para pendemo pakai ke Hong Kong



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI/HINGKONG. China melarang pengiriman pakaian berwarna hitam dan barang-barang lainnya yang populer digunakan para pengunjuk rasa di Hong Kong dalam jumlah banyak ke bekas koloni Inggris tersebut.

Staf layanan pelanggan di beberapa perusahaan kurir utama China, termasuk STO Express, ZTO Express, dan YTO Express, mengatakan kepada Reuters, larangan pengiriman tersebut berlaku sejak Agustus lalu.

Salah satu staf STO Express menyebutkan, satu potong pakaian hitam masih bisa dikirim. Tapi, pengiriman lebih dari lima potong akan dihentikan.


Baca Juga: Redam aksi demo, Pemerintah Hong Kong menjanjikan kepemilikan rumah ke masyarakat

Perusahaan jasa pengiriman juga tidak diizinkan mengirim pesanan massal berupa masker atau topeng, payung, dan tongkat. "Semua barang yang bisa digunakan oleh massa (di Hong Kong)," katanya tanpa mau menyebut nama.

Manajemen ZTO Express dan YTO Express menolak berkomentar. Sementara manajemen STO Express menyatakan, mereka mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di China.

Editor: S.S. Kurniawan