JAKARTA. Hasil kunjungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke China membuahkan hasil. Ada beberapa perusahaan asal Negeri Tirai Bambu yang menyatakan minat membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral alias smelter. Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM mengungkapkan, kebanyakan investor dari China tersebut tertarik membangun smelter untuk nikel dan bauksit. Salah satu perusahaan asal China yang tertarik untuk investasi itu adalah Nanshan Aluminium, yang ingin membangun smelter bauksit di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
China lirik Investasi smelter nikel dan bauksit
JAKARTA. Hasil kunjungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke China membuahkan hasil. Ada beberapa perusahaan asal Negeri Tirai Bambu yang menyatakan minat membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral alias smelter. Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM mengungkapkan, kebanyakan investor dari China tersebut tertarik membangun smelter untuk nikel dan bauksit. Salah satu perusahaan asal China yang tertarik untuk investasi itu adalah Nanshan Aluminium, yang ingin membangun smelter bauksit di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.