KONTAN.CO.ID - XICHANG. Di tengah kesibukan menangani wabah virus corona, China meluncurkan satelit baru Sistem Navigasi Satelit BeiDou (BDS) dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di barat daya Provinsi Sichuan di Cina pada pukul 7:55 malam, Senin (9/3) waktu Beijing. Peluncuran satelit itu hanya satu langkah lagi dari penyelesaian seluruh sistem navigasi global China. BeiDou ini merupakan satelit navigasi China yang mirip-mirip satelit Global Positioning System (GPS)-nya Amerika Serikat (AS). Baca Juga: Xi Jinping muncul di Wuhan untuk kali pertama sejak wabah menyebar
Xinhua melaporkan, satelit yang ke-54 dari famili BeiDou tersebut, dikirim ke orbit geostasioner oleh roket pembawa Long March-3B. Tiongkok mulai membangun sistem navigasinya pada tahun 1990-an dan mulai melayani wilayah Asia-Pasifik pada 2012. Saat ini, semua satelit BDS-1 generasi pertama telah mengakhiri operasi, dan total 54 satelit BDS-2 dan BDS-3 telah dikirim ke luar angkasa.