China luncurkan sertifikat vaksinasi covid-19 digital



KONTAN.CO.ID - BEIJING. China meluncurkan sertifikat vaksinasi Covid-19 dalam bentuk digital untuk warganya yang akan melakukan perjalanan lintas batas. Hal ini serupa dengan sejumlah negara lain yang mengeluarkan sertifikat vaksinasi untuk perjalanan lintas batas sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian.

Dilansir dari Reuters Selasa (9/3), Departemen Urusan Konsuler yang berada di bawah Kementerian Luar Negeri China mengatakan, sertifikat yang dikeluarkan akan memiliki rincian tentang informasi vaksinasi Covid-19 dan hasil tes virus Corona.

Sementara Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan, tujuan dari sertifikat tersebut adalah untuk mencapai verifikasi informasi bersama seperti pengujian asam nukleat dan vaksinasi. Sertifikat vaksinasi Covid-19 juga berkontribusi terhadap keamanan orang saat berinteraksi.


China belum mengumumkan pelonggaran pembatasan karantina untuk para pendatang yang tiba di China. Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, persyaratan karantina bagi orang yang telah divaksinasi tetap berlaku ketika mereka tiba di China.

Baca Juga: Muncul usulan, pemuda Taiwan, Hong Kong, Makau bisa bergabung dengan militer China

Komisi tersebut menambahkan bahwa orang yang telah divaksinasi masih dapat terinfeksi oleh virus Corona

Beberapa negara termasuk Bahrain telah memperkenalkan sertifikat vaksin Covid-19. Selain itu Uni Eropa mengembangkan paspor vaksin untuk perjalanan lintas batas, terutama di negara-negara yang bergantung pada sektor pariwisata.

"Persyaratan karantina yang ada harus tetap diberlakukan bagi orang yang tiba di China, karena ada kemungkinan orang yang divaksinasi masih dapat terinfeksi oleh virus," sebut Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China pada Bulan Februari.

Peluncuran vaksinasi COVID-19 secara global, mendorong banyak negara untuk segera membuka perbatasannya, untuk mengembalikan kegiatan ekonomi yang terhenti selama penutupan. Termasuk juga dengan Uni Eropa yang berencana meluncurkan paspor vaksin digital.

Editor: Yudho Winarto