KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak bisa dipungkiri lagi bila bisnis e-commerce di Indonesia masih terus bertumbuh. Ini terlihat dari dari transaksi bisnis yang terus melaju di sejumlah pemain e-commerce lokal (lihat boks). Kondisi inilah yang membuat pemain e-commerce asing terus melirik pasar Indonesia. Terutama dari negeri Tiongkok. Setelah Alibaba Holding Inc masuk ke Indonesia lewat Lazada, serta pemain lainnya yakni JD.com, bakal ada pemain e-commerce asal China lagi yang masuk ke pasar Indonesia. Shan Hai Map, perusahaan asal negeri China yang khusus melayani ekspansi bisnis korporasi China ke pasar luar negeri, termasuk Indonesia mengatakan, tak lama lagi, ada perusahaan China masuk Indonesia. "Banyak e-commerce dari China akan ekspansi ke luar karena ketatnya persaingan," ujar Jack Zhang Ping, Founder Shan Hai Map.
China makin ekspansif ke pasar e-commerce Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak bisa dipungkiri lagi bila bisnis e-commerce di Indonesia masih terus bertumbuh. Ini terlihat dari dari transaksi bisnis yang terus melaju di sejumlah pemain e-commerce lokal (lihat boks). Kondisi inilah yang membuat pemain e-commerce asing terus melirik pasar Indonesia. Terutama dari negeri Tiongkok. Setelah Alibaba Holding Inc masuk ke Indonesia lewat Lazada, serta pemain lainnya yakni JD.com, bakal ada pemain e-commerce asal China lagi yang masuk ke pasar Indonesia. Shan Hai Map, perusahaan asal negeri China yang khusus melayani ekspansi bisnis korporasi China ke pasar luar negeri, termasuk Indonesia mengatakan, tak lama lagi, ada perusahaan China masuk Indonesia. "Banyak e-commerce dari China akan ekspansi ke luar karena ketatnya persaingan," ujar Jack Zhang Ping, Founder Shan Hai Map.