KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Kamis (25/1/2024), China marah besar dan mengkritik Amerika Serikat karena menyebabkan masalah dan provokasi. Kritik tersebut disampaikan setelah Angkatan Laut AS mengirimkan kapal perang pertamanya melalui Selat Taiwan yang sensitif sejak pemilihan presiden dan parlemen di pulau itu. China mengklaim Taiwan sebagai miliknya dan tidak pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk menjadikan pulau itu berada di bawah kendalinya. Taiwan mengatakan hanya masyarakat pulau tersebut yang dapat menentukan masa depan mereka. “Kapal perang dan pesawat AS telah menimbulkan masalah dan provokasi di depan pintu China, dan melakukan aktivitas berskala besar dan berfrekuensi tinggi di perairan dan wilayah udara di sekitar China,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Wu Qian kepada wartawan pada pengarahan bulanan.
China Marah Besar dengan Aksi Provokasi AS di Selat Taiwan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Kamis (25/1/2024), China marah besar dan mengkritik Amerika Serikat karena menyebabkan masalah dan provokasi. Kritik tersebut disampaikan setelah Angkatan Laut AS mengirimkan kapal perang pertamanya melalui Selat Taiwan yang sensitif sejak pemilihan presiden dan parlemen di pulau itu. China mengklaim Taiwan sebagai miliknya dan tidak pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk menjadikan pulau itu berada di bawah kendalinya. Taiwan mengatakan hanya masyarakat pulau tersebut yang dapat menentukan masa depan mereka. “Kapal perang dan pesawat AS telah menimbulkan masalah dan provokasi di depan pintu China, dan melakukan aktivitas berskala besar dan berfrekuensi tinggi di perairan dan wilayah udara di sekitar China,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Wu Qian kepada wartawan pada pengarahan bulanan.