KONTAN.CO.ID - NEW YORK. China mendesak negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menghadiri acara yang direncanakan minggu depan oleh Jerman, Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Acara itu membahas tentang penindasan terhadap Muslim Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang. "Ini adalah acara bermotivasi politik," tulis misi PBB di China dalam catatan tertanggal Kamis (6/5) yang dilihat Reuters. "Kami meminta misi Anda untuk TIDAK berpartisipasi dalam acara anti-China ini." China menuduh penyelenggara acara tersebut, yang juga mencakup beberapa negara Eropa lainnya bersama dengan Australia dan Kanada, menggunakan masalah hak asasi manusia sebagai alat politik untuk mencampuri urusan dalam negeri China seperti Xinjiang, untuk menciptakan perpecahan dan turbulensi serta mengganggu pembangunan China.
China marah dengan acara PBB yang bakal bahas muslim Uighur
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. China mendesak negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menghadiri acara yang direncanakan minggu depan oleh Jerman, Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Acara itu membahas tentang penindasan terhadap Muslim Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang. "Ini adalah acara bermotivasi politik," tulis misi PBB di China dalam catatan tertanggal Kamis (6/5) yang dilihat Reuters. "Kami meminta misi Anda untuk TIDAK berpartisipasi dalam acara anti-China ini." China menuduh penyelenggara acara tersebut, yang juga mencakup beberapa negara Eropa lainnya bersama dengan Australia dan Kanada, menggunakan masalah hak asasi manusia sebagai alat politik untuk mencampuri urusan dalam negeri China seperti Xinjiang, untuk menciptakan perpecahan dan turbulensi serta mengganggu pembangunan China.