KONTAN.CO.ID - BEIJING. Rencana penjualan torpedo canggih Amerika Serikat (AS) ke Taiwan menyulut amarah China. Kementerian Luar Negeri China telah mengajukan komplain tentang rencana penjualan torpedo canggih ke Taiwan yang diklaim merupakan wilayah Tiongkok.

"China dengan tegas menentang penjualan senjata AS ke Taiwan," tandas juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian seperti dikutip Reuters, Kamis (21/5).

Sebelumnya, Pemerintah AS telah memberi tahu Kongres AS tentang kemungkinan penjualan torpedo ke Taiwan dengan nilai US$ 180 juta atau setara Rp 2,66 triliun.

Baca Juga: Berseteru lagi, China sebut AS memeras Hong Kong

Ini sebuah langkah yang kemungkinan akan semakin memanaskan hubungan yang sudah tegang antara Washington dan Beijing, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayah China.

AS, seperti sebagian besar negara lain, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi terikat oleh hukum untuk memberi Taiwan sarana untuk mempertahankan diri.

China pun secara rutin mengecam penjualan senjata AS ke Taiwan.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengatakan, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan sebanyak 18 topedo MK-48 Mod6 Advanced Technology Heavy Weight  dan peralatan terkait senilai US$ 180 juta.

"Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan memberikan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan tesebut," kata DSCA, Rabu (20/5), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Diplomat AS: Operasi China di Laut China Selatan adalah agresi konstan

Editor: Khomarul Hidayat