KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara terus mengalami kenaikan ke angka tertingginya. di penutupan perdagangan Rabu (5/8), batubara ICE Newcastle kontrak September 2021 berada di angka US$ 148,60 per metrik ton, reli kenaikan harga batubara ini terjadi sejak akhir tahun 2020, hingga akhirnya menembus levelnya saat ini. Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono melihat bahwa naiknya batubara ke level tertingginya saat ini karena naiknya permintaan dari China yang berjuang untuk meningkatkan pasokan domestik untuk memenuhi peningkatan permintaan listrik. “Karena ekonominya terus pulih dari pandemi karena aturan keselamatan yang ketat,” jelas Wahyu. Pada saat yang sama Wahyu juga menilai output dari Indonesia, sebagai pemasok batubara terbesar di luar China terhambat oleh curah hujan yang tinggi. Sementara itu, kendala kereta api dai pelabuhan telah mempengaruhi pengiriman dari Rusia dan Afrika Selatan, dua produsen batubara penting lainnya.
China masih menjadi faktor utama dalam mendongkrak harga batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara terus mengalami kenaikan ke angka tertingginya. di penutupan perdagangan Rabu (5/8), batubara ICE Newcastle kontrak September 2021 berada di angka US$ 148,60 per metrik ton, reli kenaikan harga batubara ini terjadi sejak akhir tahun 2020, hingga akhirnya menembus levelnya saat ini. Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono melihat bahwa naiknya batubara ke level tertingginya saat ini karena naiknya permintaan dari China yang berjuang untuk meningkatkan pasokan domestik untuk memenuhi peningkatan permintaan listrik. “Karena ekonominya terus pulih dari pandemi karena aturan keselamatan yang ketat,” jelas Wahyu. Pada saat yang sama Wahyu juga menilai output dari Indonesia, sebagai pemasok batubara terbesar di luar China terhambat oleh curah hujan yang tinggi. Sementara itu, kendala kereta api dai pelabuhan telah mempengaruhi pengiriman dari Rusia dan Afrika Selatan, dua produsen batubara penting lainnya.