JAKARTA. Perusahaan China makin ekspansif di Indonesia. Kabar terbaru, China hendak berinvestasi di Papua. Selain mengembangkan tenaga listrik, beberapa perusahaan asal China juga melirik bisnis pertambangan di sana. Salah satu perusahaan asal China yang berniat menanamkan modal di bisnis pertambangan di Papua adalah Metal China Corporation (MCC). Ini adalah salah satu BUMN milik China, dan urutan delapan perusahaan pertambangan terbesar di dunia. Menurut Syahrial Loetan, Sekretaris Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Sekretaris Utama Badan Perencana Pembangunan Nasional (Sestama Bappenas), China ingin membidik pertambangan nikel dan besi. "Presiden MCC sudah pernah datang dan dia agresif banget berinvestasi di mana-mana, seperti Australia, Rusia, Afrika, dan di Papua," ucap Syahrial, akhir pekan lalu.
Syahrial belum bisa memastikan waktu pelaksanaan investasi MCC di Indonesia. Perkiraan Syahrial, MCC akan beroperasi paling cepat tahun 2012 mendatang.Sayang, Syahrial belum bersedia memaparkan seberapa besar rencana nilai investasi perusahaan China itu di Papua. Pasalnya, Syahrial beralasan bahwa pertemuan tersebut baru sekadar penjajakan, belum sampai pada tahap komitmen. Namun ia menjamin nilai investasi mencapai miliaran dollar.